Minggu, 04 September 2022

Resume Ke-6 Belajar Menulis @27


Resume ke-6 Belajar Menuls @27
Oleh : Ratna Komala
Tanggal : 2 September 2022
Tema: Rahasia Mudah Menulis & Menerbitkan Buku Untuk Berprestasi
Narasumber : Ibu Rita Wati, S.Kom
Moderator : Arofiah Afifi


Alhamdulilah waktu berjalan begitu cepat berlalu, kelas Belajar Menulis Gelombang 27 telah masuk ke pertemuan ke -6, dan dipertemuan ke-6 ini juga saya membuat resume hasil kuliah tadi malam, saya ingin berusaha terus mengikuti kelas ini meski terasa berjalan terseok-seok karena di awal september ini saya mulai ikut Program Guru Penggerak angkatan 6 yang merupakan suatu kebahagiaan saya berada di dalamnya dan juga saya masih bisa mengikuti kelas belajar menulis ini.
Kuliah kita malam ini dibersamai oleh Moderator Ibu Arofiah Afifi yang sangat super sekali membuka kegiatan kita dengan bahasa-bahasa yang enak di baca dan menambah semangat bagi saya yang ingin belajar menulis namun masih jauh rupanya. Kuliah kita malam ini seperti biasa dibagi menjadi 4 sesi yakni : 
1. Pembukaan 
2. Penjabaran Materi
3. Sesi Tanya Jawab
4. Penutup 
dan belaiu juga tidak lupa mengajak kita berdoa bersama - sama agar supaya kegiatan kita malam ini lancar tanpa kendala. Moderator kita malam ini lulusan dari gelombang 24 bersama Ibu Mutmainah.

Sebelumnya kita kenalan dulu sama Ibu Moderator hebat kita malam ini

    Beliau bernama : Rita Wati, S.Kom beliau mengajar di SMP Negeri 2 Mendoyo Kabupaten Jembrana     Provinsi bali dan juga merupakan alumni Belajar Menulis Gelombang 10. Bunda Rita kelahiran            tahun 1982 di Minang dan beliau sekarang sudah berkeluarga menetap di Pulau Dewata Bali. berikut     adalah 4 buku karya Bunda Rita
    1.    25 Trik Jitu Menulis dan Menerbitkan Buku
    2.     Merajut Asa Sejak Belia
    3.     25 Tutorial Pembelajaran Daring dan Luring
    4.     Tiara

Bunda Wati bercerita ketika mendapatkan prestasi di tingkat Nasinal pada Tahun 2020 berkat beliau mengikuti kelas Belajar Menulis. namun sebelumnya juga Bunda Rita ini aktivis di sekolahnya, selain sebagai guru atau pendidik beliau juga sebagai Kepala Laboratorium Komputer, Operator Dapodik, Proktor ANBK dan lainnya yang berhubungan dengan komputer, kalau membaca aktivitas beliau di sekolah nya saya dapat memahami bagaimana sibuk nya beliau karena hal serupa juga saya rasakan saat ini di sekolah tempat saya belajar, tapi mungkin bedanya Bunda Rita Ilmu Teknologinya sudah mumpuni sedangkan saya masih tahap belajar.

Ternyata Pendemi yang satu tahun kebelakang membawa berkah bagi Bunda Rita, beliau mencoba mengikuti kelas Belajar Menulis yang diprakarsai oleh Om Jay sehingga Bunda Rita ketagihan menulis sampai akhirnya kerja keras beliau membuahkan hasil berupa karya buku. dan beliau bisa duet dengan Prof. Richardus Eko Indrajit dan meraih juara blog dan guru Inspiratif terbaik Kemendikbudristek tahun 2021, lalu terbaru menjadi salah satu gurudari 160 guru dari Indonesia, Malaysia, Philipina dan Thailand mengikuti AILCoB ICT Virtual Training yang diselenggarakan oleh Institute of APEC yang bekerjasama antara kemendikbud dan Kementrian Korea Selatan. Dari kegiatan bersama 5 Negara tersebut Bunda Rita tidak hanya sebagai participant melainkan mendapatkan kehormatan menjadi Speaker di acara Penutupan pada tanggal 26 Agustus lalu.

Malam ini Bunda Rita akan membersamai kita dengan materi "Rahasia Menulis dan Menerbitkan Buku Hingga Berprestasi" sekilas jika meliah judulnya saja beliau me ngatakan kita semua sudah mengetahunya hanya saja kita belum melakukan ataupun ragu-ragu untuk melakukannya. sebelum beliau melanjtkan materi beliau mengajak kita menjawab apa yang ingin kita dapatkan dengan mengikuti kegiatam Belajar Menulis ini, tentunya ada Value yang ingin kita dapatkan. dan berikut adalah jawaban dari kita semua atas pertanyaan bunda Rita.



Ada beberapa hal yang kita rasakan sebagai penulis pemula yaitu :
1. Susah ide
2. Miskin kosa kata
3. Sulit merangkai kata
4. Menunda-nunda
5. Bingung mau menulis apa
6. Tidak percaya diri
7. Bingung mau dimulai dari mana
8. Merasa tulisannya jelek dan tidak layak untuk di baca.

Membaca itu tidak harus membaca buku saja tetapi dengan membaca kejadian yang tetjadi di sekitar kita atau mengalami suatu peristiwa baik itu peristiwa menyedihkan ataupun menyenangkan kemudian kita tuangkan dalam tilisan maka secara tidak langsung kita sudah berlatih menjadi seorang penulis, kemudian jika nanti kita sudah terbiasa menuliskan tulisan dari berbagai pengalaman kkita tersebut bisa diarahkan kedalam bentuk cerpen atau novel, ternyata kunci kesuksesan itu awal mulanya dari menulis dan membaca
Ada beberapa langkah rahasia menulis dan menerbitkan buku dan berprestasi yaitu :
1. Tentukan dulu apa tujuan/motivasi kita menulis, apa sekedar mau belajar, hobi atau karena                      keterpaksaan sesuatu yang harus kita kerjakan, naik pangkat misalnya atau tagihan-tagihan tugas            lainnya.
2. Menulis apa saja yang ada dalm pikitan, teantang lingkungan sekitar, tentang siswa dll.
3. Tuangakan semua ide yang ada, tunda dulu untuk mengedit, tuntaskan semua ide dalam tulisan             hingga selesai.
4. Latih menulis setiap hari dimulai dari 100 kata, kemudian meningkat 150 kata naik lagi menjadi 3         Paragraf hingga akhirnya bisa menulis 1000 kata perhari.
5. Lakukan setiap hari.
6. Tingkatkan dengan membuat peta konsep atau TOC jika tulisan yang kita buat ingin dijadikan buku.
7. Mulailah Join menulis Buku Antologi untuk menumbuhkan kepercayaan diri menjadi seorang                penulis.

Selanjutnya agar tulisan kita menjadi lebih berkualitas dan enak di baca oleh orang lain kita harus memperhatikan kaidah-kaidah dasar penulisan diantaranya yaitu:
1. Penggunaan huruf besar dan kecil
2. Paragraf panjang-panjang
3. Penggunaan tanda baca 
4. Kata baku
5. Penggunaan kata yang tidak efektif
6. Penggunaan istilah asing yang sering keliru
7. Penggunaan kata depan di yang sering keliru antara dipisah atau disambung

Bunda Rita di akhir kelas mengatakan menulis teori dan praktik agak sedikit berbeda hanya saja di dalam buku dijelaskan tentukan tema, kemudian tuliskan ide pokok tipa paragraf, kemudian teknik menulis buku itu bermacam-macam tergantung kita senengnya dimana, sebelum menulis biasanya bunda Rita membuat TOC terlebih dahulu sehingga lebih mudah untuk menulis hingga menjadi sebuah buku. 

Yang menjadi perhatian kemudain harus saya teladani ketika Bunda Rita mengatakan jika dilihat dari kacamata rasanya sangat sulit sebagai Operator Dapodik, mengajar 12 kelas, merangkap kepala Lab, sore kuliah, masih mengikuti workshop bahkan event Internasional, nyambi juga sebagai Ibu Rumah Tangga, kuncinya ternya adalah dukungan dari keluarga dan Manajemen waktu. Semoga kedepan saya dapat menteldani Beliau dan dapat memenajemen waktu dengan baik agar tidak ada pihak yang merasa dikorbankan.



2 komentar:

Kamelang Hate, Februari 2023

                                                                                          Kamelang Hate Sisi Jalan aya nonoman keur anteng d...