Resume ke -18
Belajar Menulis Gelombang 27
Tanggal : 30 September 2022
Tema : Menulis Puisi
Oleh : Ratna Komala, S.Pd
Narasumber : Dra. E. Hasanah, M.Pd
Moderator : Dail Ma'ruf
Malam semakin larut, udara di luar semakin dingin waktu begitu cepat berlalu meninggalkan berbagai kenangan yang akan menjadi sejarah. Sekarang adalah kenyataan yang apapun itu bentuknya harus kita terima lalu besok adalah suatu harapan untuk menggapai impian. Malam ini pula ditengah sunyinya malam ini saya kembali meresume ke- 18 di kelas Belajar Menulis asuhan Om Jay. Disisa semangat tadi pagi saya mencoba berusaha meraih mimpi, dikala semua orang terlelap dengan mimpi tapi jari saya disini masih menari merangkai kata untuk menjadi sebuah kalimat yang mempunyai makna.
Malam ini kita dibersamai oleh Moderator yang sudah tidak asing lagi bagi kita yang sering kita panggil Mas Damar, Mas Damar mengawali kelas dengan mengajak kita berdoa. Malam ini juga kita akan mengupas tuntas tentang MENULIS PUISI oleh Narasumber hebat Ibu Dra. E. Hasanah, M.Pd. berikut merupakan Biodata beliau.
Sebenarnya puisi itu apa?
Pengertian Puisi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah :
1. Ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
2. Gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga memeprtajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama dan makna khusus.
3. Sajak
Pengertian Puisi
Sajak :
* Bebas Puisi yang tidak terkait oleh irama dan matra dan tidak terikat oleh jumlah larik dalam setiap bait, jumlah suku kata dalam setuap larik;
* Berpola Puisi yang mencakupi jenis sajak yang susunan lariknya berupa bentuk geometris seperti belah ketupat, jajaran genjang, bulat telur, tanda tanya, tanda seru, ataupun bentuk lain;
* Dramatik sas Puisi yang memiliki persyaratan dramatik yang menekankan tikaian emosional atau situasi yang tegang;
* Irama Puisi yang belum dipengaruhi oleh puisi barat, seperti pantun, gurindam, syair, mantra, dan bidal;
* Mbeling Sajak ringan yang tujuannya membebaskan rasa tertekan, gelisah, dan tegang, sajak main-main.
Puisi menurut HB Jasin
Suatu karya sastra yang diucapkan dengan perasaan dan memiliki gagasan atau pikiran serta tanggapan terhadap suatu hal atau kejadian tertentu.
Dalam Puisi sering kita dengar Rima dan irama, Rima itu adalah bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata untuk memeprindah puisi dan menggambarkan perasaan penulisnya. sedangkan Irama adalah pengulangan bunyi yang biasanya tersusun rapih.
Selain itu aa juga istilah Matra, Larik dan Bait. Matra adalah ukuran banyaknya tekanan irama sedangkan Larik itu adalah baris dalam puisi bisa satu kata, bisa frase atau bisa juga berupa sebuah kalimat.
Puisi itu ada Puisi lama dan Puisi Baru.
Berikut adalah beberapa puisi dari para maestroMalam...
Pekat begitu melekat di namamu
Sunyi selalu menjadi cirimu
Hampir semua insan menunggumu
Hening, tak ada yang berani mengusikmu
Malam ...
Engkau waktu bagi sebagin orang melepas lelah
Engkau waktu yang tak akan pernah menyerah
Engkau pula waktu yang terkadang membuatku lengah
ketika jiwaku mulai lelah.
Malam...
Begitu damai engkau menemaniku
Ketika penat mulai menghampiriku
Begitu sunyi engkau menyapaku
Ketika anginmu membawa sebagian jiwaku
Malam
Biarkan aku tetap bersamamu
Menikmati kedamaianmu
Menemani keheninganmu
Lalu mencoba menyamarkan pekatmu
Tapi ...
Mentari esok pagi akan menggantikanmu
Mungkin sebagian jiwaku ikut bersamamu
Tapi tidak dengan ragaku
Karena ragaku harus menemani jiwaku untuk menruskan hidupku
Demikianlah resume saya malam ini semoga menjadi motivasi bagi saya sendiri untuk tatap konsisten menulis sampai pertemuan terakhir, dan saya berharap resume ini akan menjadi pengingat di kemudian hari jika raga ini sudah tak menemani jiwa ini, dan mengingatkan bahwa saya pernah ada di sini bersama penulis-penulis hebat di kelas Belajar Menullis Gelombang ke-27 asuhan Om Jay.
Terimaksaih