Selasa, 13 September 2022

Resume ke-10 Belajar Menulis @27

Resume Ke-10

Gelombang : 27

Oleh : Ratna Komala

Tanggal 12 September 2022

Tema : Kiat Menulis Cerita Fiksi

Narasumber    : Sudomo, S.Pt.

Moderator    : Sigit Purwo Nugroho



Alhamdulilah, tak terasa waktu terus berlalu, Kelas Belajar Menulis Gelombang 27 sudah masuk pertemuan ke-10, dan ke-10 juga saya masih bisa membuat resume meski tidak tepat waktu karena jadwal berbenturan dengan tugas-tugas di Program Guru Penggerak, namun saya ingin tetap mengikuti sesi kelas ini sampai selesai dan harapan saya ingin mempunyai buku solo, meski harapan itu terdengar mustahil tapi saya akan tetap mencoba dan berusaha. Meskipun resume ini juga sangat jauh dari kata sempurna, tapi saya tetap mencoba di sisa-sisa waktu saya meluangkan untuk menulis resume ini, Bissmillah.

Malam ini kita akan dibersamai oleh Narasumber kita yang hebat yakni bp Sudomo, S.Pt, malam ini kita akan bersama beliau membahas tema "Kiat Menulis Cerita Fiksi" Bp Sudomo ini seorang sarjana Peternakan yang saat ini mengajar Ilmu Pengetahuan alam (IPA), yang ternyata beliau merupakan Guru Penggerak angkatan 2 semoga semakin mengompori saya untuk terus berkarya dan berusaha membagi waktu sesibuk apapun diusahakan terus mengikuti sesi kelas ini sampai tuntas.

Malam ini juga kita akan dibawa oleh Narasumber untuk mengadopsi alur MERDEKA, alur merdeka itu dimulai dari Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Konstektual, Elaborasi Pemahaman, Koneksi antar materi, dan Aksi Nyata.  dan malam ini kita dibersamai oleh Moderator yang tidak kalah hebatnya yakni Bapak Sigid Purwo Nugroho. Dipertemuan ke-10 ini Moderator membagi sesi menjadi 4 yaitu : 

1. Pembukaan

2. Paparan Materi

3. Tanya Jawab

4. Penutup

1. Mulai dari diri

Malam ini Narasumber menantang kita untuk menuliskan pengalaman dalam menulis cerita fiksi, berbagai kendala dan keseruan, atau hal-hal lainnya dalam beberapa kalimat kemudian bisa dikirim ke Moderator kita Malam ini Bp Sigd, ada beberapa pengalaman yang disampaiakn penulis malam ini mengenai keseruan menulis cerita fiksi, kendala dan hambatannya. ini merupakan salah satu alur merdeka yang diawali dengan Mulai dari Diri.

Beberapa komentar dari mereka ternyata hampir sama dengan yang saya raskan selama ini , saya bleumpernah membuat karya tulis Fiksi, namun kadang saya merasa kesulitan darimana saya akan memulai menulis. namun begitu saya senang dengan cerita Fiksi karena tidak menghambat imajinasi saya untuk berpetualang dengan pikiran sendiri meski kata sebagian orang itu tidak mungkin, ketika kita sedang mendengarkan sandiwara radio kita bebas mengekspresikan yang didengar  tanpa batas seolah-olah kita ada dalam cerita tersebut. Membawa pembaca ke dalam cerita Fiksi merupakan tugas seorang penulis. Kalau saya sendiri sering membuat curahan hati tentang yang dialami selama ini atau kejadian-kejadian yang saya lihat dan saya alami kemudian saya tuangkan dalam tulisan dan di posting di Facebook, karena waktu itu saya belum mempunyai Blog seperti sekarang.

2. Eksplorasi Konsep

Pada alur ini kita akan belajar konsep terkait menulis cerita Fiksi. ada beberapa hal yang harus digarisbawahi yakni ;

a. Alasan harus menulis cerita Fiksi, selain saat ini ada AKM dengan materi teks literasi juga

b. Bentuk cerita Fiksi diantaranya yaitu Fiksimini, Flash fiction, Pentigraf, cerpen dan Novel.

c. Unsur pembangun cerita Fiksi meliputi Tema, Premis, Penokohan, latar/setting, sudut pandang, dan alur/plot.

d. Kiat menulis Fiksi yang utama adalah niat dan komitmen yang kuat untuk belajar.

e. Membuat Outline atau kerangka karangan agar cerita tidak melebar.

Ada yang harus kita perhatikan bagian yang sering luput dari perhatian kita yaitu "Pemis" berikut ini uraian tentang "Premis"

1. Ringkasan cerita dalam satu kalimat.

2. Unsur-unsur Premis: Karakter, tujuan tokoh, rintangan/halangan, dan resolusi.

3. Cara membuat Premis : tulis masing-masing unsur pembentukannya, kemudian rangkai menjadi kalimat utuh.

4. Contoh Premis: Seorang anak SD mengajak dua orang temannya melakukan perjalanan ke rumah kakeknya dan berusaha memperoleh pemahaman tentang materi IPA.


3. Ruang Kolaborasi

Pada alur ini, kita akan berkolaborasi membuat cerita Fiksi, diawali dengan Narasumber membuat kalimat pembuka kemudian kita di tantang untuk melanjutkannya.

" Aku tidak Mau"

"Terdengar suara memecah gelapnya malam, sesaat setelahnya menghilang. Hanya angin memnuhi pekat malam. Sepertinya aku mengenali suara itu. itu adalah suara seorang yang sudah tidak asing lagi di telingaku. Itu adalah suara Ayah ku yang akhir-akhir ini sering memnuhi alam bawah sadarku, suara itu begitu ku rindukan tapi tidak kali ini, sepertinya beliau sangat marah atas perbuatanku selama ini, Aku yang selama ini dia besarkan untuk selalu berkata jujur dan mengerjakan sesuatu dengan perasaan senang, tapi tidak untuk saat ini, Aku tidak berani hanya untuk berkata TIDAK atas segala yang sedang aku  jalani, karena aku yakin dengan kata TIDAK akan bnyak hati yang tersakiti, bukan hati ku tapi hati orang-orang yang ada di hati ku. Tapi suara itu tiba-tiba menghilang, perlahan ku buka mata ini, gelap hanya pekatnya malam yang terlihat, suara itu menguap bersama angin, suara itu yang selama ini aku rindukan, yang selama ini selalu menemani disetiap langkahku, tapi sakit itu telah membawa Ayah pergi selamanya, ternyata suara itu hanya ada dalam mimpiku, suara yang begitu rindukan rindukan"

Akhirnya saya tersadar harus menyelesaikan resume ini meski dengan perasaan tak menentu, antara rindu dan kecewa, Rindu yaa saya rindu dengan sosok Ayah yang selama ini menjadi cinta petamaku, kecewa ya kaena suaa itu tedenga hanya dalam mimpi, aku tidak mau semuanya cepat berlalu, aku tidak mau semuanya hanya mimpi, aku rindu dengan nya tapi aku tak bisa mnyentuhnya. itulah sepenggal cerita yang saya coba lanjutkkan dari tantangan Narasumber malam ini.

4. Demonstrasi Kontekstual

Pada alur ini kita akan mencoba membuat Premis, seperti contoh sebelumnya, sorang anak SD mengajak dua orang temannya melakukan perjalanan ke rumah kakeknya dan berusaha memperoleh pemahaman tentang materi IPA. Dari contoh itu kita bisa langsung membayangkan apa yang akan kita tulis.

5. Elaborasi Pemahaman

Pada alur ini peserta kelas dipesilahkan untuk bertanya lebih lanjut tentang materi menulis cerita fiksi yang ingin kita perdalam.

6. Koneksi Antarmateri

Pada alur ini kita dapat menuliskan kesimpulan keterkaitan antarmateri malam ini ke dalam resume.

7. Aksi Nyata

Pada alur ini peserta dipersilahkan untuk menuliskan hasil belajar malam ini bersama Narasumber dan Moderator hebat dalam bentuk penulisan resume. Tentu dengan mengelaborasikannya dengan pengalaman pribadi kita. dan contoh esume bisa kita baca selengkapnya di www.bianglala.wodpess.com.

Diakhir saya tertarik dengan ucapan Narasumber kita "Menulislah dan biarkan tulisanmu menemukan karakter, jatidiri dan takdirnya sendiri Semangat"

Alhamdulilah meski terasa sangat jauh dari kata sempurna resume kelas malam ini dapat saya selesaikan, dengan sisa-sisa semangat tadi siang.


Terimakasih



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kamelang Hate, Februari 2023

                                                                                          Kamelang Hate Sisi Jalan aya nonoman keur anteng d...