Rabu, 05 Oktober 2022

Resume ke-20 Belajar Menulis@27

Resume Ke- 20

BM Gelombang Ke-27

Tanggal : 5 Oktober 2022

Oleh : Ratna Komala, S.Pd

Tema : Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie

Narasumber : Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd

Moderator : Rosminiyati


Hari-hari terus berlalu meninggalkan berbagai jejak kehidupan, siang berganti malam, dan tak terasa malam ini kita memasuki kelas Belajar Menulis Gelombang 27 di pertemuan ke 20, Pencapaian yang sungguh luar biasa bagi penulis pemula yang saat ini masih rajin dan semangat membuat resume meski dengan terseok-seok sisa semangat tadi pagi sampai siang, dan malam semakin larut, kesunyian dan kepekatan malam ini entah milik siapa, yang pasti jari ini terus berusaha meraih mimpi dengan langkah kecil membuat tulisan berupa resume dengan besar harapan tulisan ini kelak bermanfaat dan menjadi jejak bahwa saya pernah berada di fase ini untuk meraih mimpi.

Kesunyian dan dinginnya malam di luar tidak membuat saya terlelap, meski kantuk begitu kuat menarik saya untuk rehat sejenak dari rutinitas semenjak sang Fajar terbit dari sebelah timur sampai tenggelam di sebelah barat. Akhirnya tubuhpun meneyrah ketika rasa itu sudah tak bisa saya tolak, namun kegelisahan membangunkan saya karena malam ini ada kelas Belajar Menulis Pertemuan ke-20 yang harus saya ikuti akhirnya saya pun terjaga dari mimpi, dan saya berusaha melanjutkan mimpi dengan membuat resume ini.

Malam ini kita dibersamai oleh Ibu Moderator yakni Ibu Rosminiyati, yang membuka kelas dan menyapa kita dengan riang gembira dan menyemangati kita semua yang menyimak materi malam ini, seperti biasa Ibi Moderator mengaja kita berdoa bersama guna mengawali kelas, dan memperkenalkan Narassumber hebat kita malam ini. Bersama Bp Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd malam ini kita akan mengupas tuntas tentang : MENERBITKAN BUKU SEMAKIN MUDAH DI PENERBIT INDIE.

Tentunya kita Penasaran dengan sosok Narasumber hebat kita malam ini, alangkah lebih baiknya kita kunjungi profil beliau pada tautan berikut ini : https://www.praszetyawan.com/p/profil.html lalu tinggalkan jejak komentar untuk beliau.

Untuk sampai di saat ini memang tidaklah mudah pastinya banyak berbagai halangan dan rintangan untuk mencapai di pertemuan ke-20 ini. dan dari awal ceremony Pembukaan bM Gelombang 27 ini Pa Brian sudah mengatakan bahwa syarat untuk mebuat resume sampai di 20 pertemuan. Kita yang berhasil tidak pernah putus membuat resume dari pertemuan 1 sampai malam ini, berarti sudah memenuhi syarat pertama. Sehingga bisa lanjut mengerjakan syarat ke 2 yaitu membuat buku solo. Namun bagi saya ini pengalaman pertama membuat buku. Maka pertemuan malam ini membantu kita semua agar bisa menjalani langkah menerbitkan buku.

Tema malam ini akan menjawab kegundahan kita tatkala bingung ingin menerbitkan buku dan karya kita lainnya, karena tema malam ini adalah Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie, semakin mudah karena sekarang ini ada penerbit indie yang melayani penerbitan buku tanpa seleksi. Dahulu ketika penerbit indie belum eksis seperti sekarang, kita hanya tahu bahwa penerbit buku yang ada itu hanya penerbit mayor seperti Gramedia, Grasindo, Erlangga, Elex media, Andi, dll.

Penerbit mayor menerapkan seleksi naskah, sehingga belum tentu naskah kita diterima. memang itu dilakukan agar penerbit mayor mendapat naskah yang benar-benar berkualitas dan diperkirakan akan laku dipasaran. Tahap seleksi naskah menjadi tantangan untuk bisa menembus penerbit mayor. Penulis harus berjuang mencoba mengirim naskah ke beberapa penerbit hingga bisa diterima oleh suatu penerbit mayor. Penolakan naskah menjadi makanan sehari-hari penulis. Ketika naskah diterima pun proses penerbitannya sangat lama.

Berikut adalah ciri-ciri Penerbit Indie

Bagi penulis pemula  tentu penerbit indie menjadi solusi untuk bisa mewujudkan impian memiliki buku karya sendiri. Memang  kalau di penerbit indie, kita perlu keluar biaya-biaya untuk mendapat fasilitas  penerbitan, atau jika ingin cetak ulang.Tapi itu memang konsekuensi dari penerbitan tanpa seleksi, sehingga biaya penerbitan menjadi tanggung jawab penulis untuk mendapat fasilitas penerbitan yang memuaskan.

Narasumber hebat kita malam ini sebagai contoh beliau sudah menerbitkn tiga buku di Penerbit indie

1. Buku Pertama Buku Blog Untuk Guru Era 4.0 : https://www.praszetyawan.com/2020/02/buku-blog-      untuk-guru-era-40.html

2. Buku Kedua Aksi Literasi Guru Masa Kini : https://www.praszetyawan.com/2020/06/buku-aksi-            literasi-guru-masa-kini.html

3. Buku Ketiga Menerjang Tantangan Menulis Setiap Hari :                                                                            https://www.praszetyawan.com/2020/10/buku-solo-terbaru-menerjang-tantangan.html

Sebagai tips, berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan penerbit indie

●      Biaya penerbitan

Fasilitas penerbitan yang di dapat penulis

Batas maksimal jumlah halaman

Ketentuan dan Biaya cetak ulang

Apakah dapat Master PDF

Jumlah buku yang didapat penulis

Malam ini P Brian membantu kita menghubungkan ke penerbit yang sudah terpercaya dan terjamin kualitasnya. Jadi kita tidak merasa sendirian dalam proses penerbitan buku. Ada  yang mendampingi dan menjawab berbagai pertanyaan seputar proses penerbitan. Sehingga kita merasa tenang bahwa buku pasti akan terbit. Ada beberapa alasan mengapa Beliau membantu kita menrbitkn buku : 


Berawal di bulan Juli tahun 2020 Beliau melihat  peserta yang belum tahu mau menerbitkan buku dimana. Kemudian terdapat juga beberapa cerita kasus yang beliau dengar ada yang sudah mengirim naskah ke suatu penerbit, namun kemudian tidak jelas kabarnya. Bahkan hampir setahun menunggu, tidak ada kejelasan apakah betul-betul akan diterbitkan atau tidak. kemudian ada juga yang menemukan penerbit namun biayanya luar biasa mahal, sampai berjuta-juta. Dengan melihat kasus-kasus tersebut maka beliau membantu kita memilihkan penerbit yang sudah terpercaya dengan harga terjangkau dan mengawal sampai naskah terbit menjadi buku.

Kita bisa mengakses alamat ini guna mengetahui panduan dan ketentuan di rekanan Pa Brian

 https://www.praszetyawan.com/2022/10/menerbitkan-buku-dengan-harga.html.

Kelebihan atau daya tarik penerbit Indie ini adalah :

1. Biaya terjangkau, tidak perlu sampai jutaan rupiah

2. jumlah maksimal halaman sangat banyak yaitu 150 hal A4 atau jika dikonversi ke ukuran A5 berarti      300 halaman! Jadi bapak/ibu tidak kena biaya halaman walaupun bukunya setebal 300 halaman A5.

3. Penerbit ini menjualkan buku terbitannya di tokopedia dan shopee.

Sebagai penutup kelas dan juga penyemangat kita semua, Pa Brian menyampaikan bahwa hingga pertemuan ke 20 pelatihan ini, mulai terbuka berbagai jalan untuk pengembangan diri kita sebagai penulis. Maka tuntaskanlah pelatihan ini dengan menerbitkan buku solo. Jangan menunggu selesai 30 pertemuan untuk mulai menyusun naskah. Sambil sekarang pelatihan masih berjalan, kita bisa sambil menyusun naskah, Mumpung semangatnya masih membara. Jika sudah selesai 30 pertemuan pelatihan ini, biasanya akan turun semangatnya untuk membuat buku solo. Jangan sampai perjuangan menulis 20 resume menguap begitu saja karena tidak diterbitkan menjadi buku. Semoga.

Terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kamelang Hate, Februari 2023

                                                                                          Kamelang Hate Sisi Jalan aya nonoman keur anteng d...