Selasa, 27 September 2022

Resume ke-16 Belajar Menulis @27



 Resume Ke-15

Belajar Menulis Gelombang 27

Tanggal : 26 September 2022

Tema : Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis

Oleh : Ratna Komala, S.Pd

Narasumber : Yulius Roma Pertandean, S.Pd

Moderator : Sim Chung Wei, S.Pd



Tak terasa malam ini sudah memasuku malam ke-16 Belajar Menulis Gelombang 27 Asuhan Om Jay, dan ke - 16 Juga saya berusaha menyelesaikan resume ini di tengah-tengah kesibukan tadi siang, saya berusaha ingat dengan beberapa pepatah di kelas Belajar Menulis Gelombang 27 ini bahwa "jangan menunggu waktu luang untuk menulis, tapi luangkan lah waktu untuk menulis". 

Pertemuan kelas kita malam ini akan dibersamai oleh Moderator Bp Sim Chung Wei dan memulai kelas kita dengan mengajak kita untuk berdoa bersama-sama, beliau alumni kelas Belajar Menulis Gelombang 25 dan 26 serta telah menerbitkan 2 buah buku Antologi dan sedang menyusun buku Solo. Malam ini seperti biasa Moderator menyampaikan sesi kelas yang akan dibagi menjadi 4 sesi yaitu:

1. Pembukaan dan Perkenalan

2. Pemaparan Materi

3. Sesi Tanya Jawab

4. Penutup

Hari ini tanggal 26 September 2022 dan kelas kita malam ini merupakan pertemuan ke-16 jika diibaratkan sebagai suatu perjalanan maka pertemuan ini akan menjadi pertemuan penentu untuk terus melaju sampai akhir.

Malam ini kita akan dibersamai seorang Narasumber yang hebat yakni bp Yulius Roma Patandean, S.Pd.,M.Pd. bersama beliau kita akan mengupas habis tentang LANGKAH MENYUSUN BUKU SECARA SISTEMATIS. Beliau aktif sebagai narasumber di pelatihan Belajar Menulis dan Workshop Media Pembelajaran. dan selama Pandemi beliau justru menghasilkan banyak karya. Beliau juga seorang Guru Bahasa Inggris dari Tana Toraja Sulawesi Selatan.

Buku pertama beliau adalah pengalaman menjadi Instruktur Kurikulum Merdeka sementara kedua adalah bagian dari Program Pengembangan literasi di Sekolah yang sudah beliau resmikan pada tanggal 17 Agustus tahun 2022 kemarin, dengan mengadakan lomba menulis puisi dan setiap peserta lomba diberi penghargaan pada HUT Upacara tersebut.

ini merupakan rancangan saampul buku Antologinya


Selain itu juga beliau sempat terlibat dalam penulisan book chapter dengan judul Inti Profil Pelajar Pancasila. salah satu tulisannnya yaitu contoh praktik baik Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan untuk sementara ide itu diterapkan dulu di Sekolah tempat beliau Mengajar



Beberapa langkah mentusun buku secara Sistematis

1. Bisa menggunakan Mendeley, tetapi paad akhirnya keberhasilan akan menjadi tanggung jawab Penulis ketika Ia berusaha untuk mengembangkan gaya dan proses yang sesuai untuk dirinya terutama bagi penulis pemula.

2. Bisa mencari referensi, bantuan penulisan, dengarkan saran, baca contoh-contoh tulisan dari penulis pemula yang telah berhasil, tetaph hal terbaik yang kita lakukan adalah dengan mulai menulis. Tuliskan bebrapa kata dan lanjutkan ... terus menulis dan "buktikan apa yang terjadi" kata Om Jay

3. Akan ada banyak percobaan dan kekeliruan serta kejenuhan yang akan dialami, tetapi pada titik tertentu, kita hanya perlu menulis. Berhasilnya tulisan tidak akan pernah terjadi jika kita tidak mencobanya, termasuk mengedit naskahnya.

4. Ketika kita menulis akan menemukan yang kita sukai.Kita akan memutuskan urutan apa yang kita lakukan, dan kita akan mempelajari alat dan perangkat lunak penulisan mana yang paling cocok kita gunakan, dengan tujuan, akan membuat naskah buku lebih mudah untuk diselesaikan.

5. Bagaimana saya menikmati menulis dan mengedit naskah? Narsum kita malam ini hanya menggunakan fasilitas murah yakni dar Microsoft Word. 

bebrapa link yotube yang kita bisa lihat cara mudah membuat daftar isi, kutipan, Indeks dan daftar pustaka .https://youtu.be/eePQwyHAcjw.

6. Kita menemukan gaya/ cara, mengedit naskah tulisan dan melakukannya beberapa kali, tentunya kita akan memiliki wawasan sendiri untuk terus di praktekan dan kalau perlu dibagikan kepada orang lain. Dunia menulis terus berkembang dan siapapun yang telah menulis entah buku solo, antologi, fiksi atau non fiksi pastinya akan memiliki pengalaman berharga untuk dilakukan dan dibagikan.

7. Sebuah buku yang bagus tidak akan membuahkan hasil jika kita tidak memiliki ide buku yang bagus pula untuk memulainya. kita dapat menulis sesuatu dengan ide apapun, tetapi terjadang ide itu tidak cukup untuk menyelesaikan keseluruhan buku. maka keterampilan menyusun naskah buku yang berserakan sangat penting karena itu akan membantu menyambungkan ide-ide dari bab-bab yang ada.

8. Ide bagus bisa datang dari mana saja. Dari kalimat di buku lain hingga percakapan yang kita dengar, atau bisa saja ketika sedang menikmati secangkir Teh.

9. Setiap penulis  memiliki proses yang berbeda, dan proses tersebut akan berkembang dan berkembang terus ketika kita terus menulis. Ketika kita penulis pemula pertimbangkanlah bahwa kita harus bisa menerbitkan buku solo pertama saya dengan cara dan gaya sendiri dan itu akan sangat berkesan dan bernilai.

10. Mengedit naskah buku adalah salah satu sesi yang paling akan membosankan, memakan waktu, dan sering membuat prustasi dalam proses penulisan. Meskipun sama sekali tidak bisa dihindari mengapa tidak membuatnya lebih mudah dengan melakukan seperti apa yang telah Narasumber Praktekan selama ini yaitu mengedit buku naskah sendiri.

demikian resume kelas Belajar Menulis Gelombang 27 saya buat, semoga bermanfaat bagi saya sendiri  minimal sampai sekarang saya masih dapat menyelesaikan resume ini meski jauh dari kata sempurna dan sebagai bukti juga bahwa saya pernah ada di Fase ini ketika kelak raga ini sudah tak bernyawa.

Terimakasih.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kamelang Hate, Februari 2023

                                                                                          Kamelang Hate Sisi Jalan aya nonoman keur anteng d...